watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

Maafkan aku Bude

Nah nama2 dalam cerita ini semua asli tanpa
saya ganti sama sekali dan saya sudah siap
menanggung resikonya apabila keluarga atau
suami yang bersangkutan akan MARAH BESAR
tentunya kalau tahu cerita ini. Pengalaman yang
saya alami ini adalah kisah nyata yang benar2
saya alami, kejadian ini saya alami baru saja 2
minggu yang lalu jadi saya masih ingat betul apa
yang saya alami dengan bude narti tetangga
saya. Nama saya dedi(nama asli) umur saya
24th, tb 172cm, bb 65kg, kulit saya sawo
matang sebagaimana orang indonesia,
sedangkan bude narti berumur 47th dengan
wajah sangat keibuan dan penampilan yang
sangat sederhana seperti ibu-ibu yang lain yang
tinggal di sekitar rumahku, dia memiliki 3 orang
anak yaitu hasan teman seusia saya, ibnu kelas 2
sma, dan dimas kelas 5 sd. Walaupun sudah
punya 3 orang anak tapi body bude narti masih
montok sekali ,dengan payudara kira-kira 38 B
(wow bisa anda bayangkan betapa besarnya
payudara itu) dan pinggul yang ramping serta
pantatnya sangat bulat menonjol ke belakang,
jadi kalau bude narti sedang jalan seolah
pantatnya sangat menantang untuk di pegang
dan di remas.
Hari selasa sore rumah saya akan di jadikan
arisan oleh teman2 ibu saya di lingkungan
rumah, nah saya sebagai seorang anak maka
saya membantu ibu saya menyiapkan keperluan
untuk arisan nanti sore karena di rumah kedua
kakak perempuan saya belum pulang kerja. Dan
bude narti pun membantu saya dan ibu di
rumah, ketika saya sedang sibuk dengan
pekerjaan saya, dari dapur ibu saya berteriak.
"jeng, sampean masih punya gula nggak di
rumah soalnya gula ku habis jeng." kata ibu saya
ke bude narti.
"ee alah aku nggak punya jeng, yaudah sini aku
beliin di pasar depan situ." kata bude narti.
Lalu ibu saya memberikan uang kepada bude
narti.
"maaf ya jeng jadi ngerepotin nih ,biar dedy
yang nganter pake motor jeng." kata ibuku.
"ayo dedy anterin bude ke pasar depan." kata
bude narti menyuruh ku.
uhhh saya sangat kesal sekali waktu itu, tapi ini
karena perintah ibu saya maka saya tidak berani
membantah. Kemudian saya dan bude narti ke
pasar depan lalu bude narti membeli gula,
setelah itu bude narti menghampiri saya kembali
yang menunggu di motor.
"ded kita ke rumah ku dulu ya, saya mau mandi
sekalian ganti baju supaya pas acara nya mulai
saya tidak bolak-balik ke rumah." kata bude narti.
"iya bude." jawabku.
lalu saya membawa motor saya ke rumah bude
narti yang tidak jauh dari rumah saya.
"dedy kamu tunggu sebentar ya, bude bareng
kamu aja kesana nya yah lumayan ngirit tenaga
supaya nggak cape jalan,,hahahaha.." canda
bude narti.
"oh tenang saja bude, saya akan nunggu bude di
sini kok." kataku
Lalu bude narti masuk ke dalam rumah dan
berlalu ke arah kamar mandi, bude narti berteriak
dari dalam kamar mandi.
"ded kamu kalau mau minum ambil saja di
kulkas ya." teriaknya
"iya bude." jawabku singkat
Lama-lama bete juga saya nungguin bude narti
mandi karena sudah hampir setengah jam, saya
pun menonton tv untuk mengusir kejenuhan
saya. Tak lama bude narti keluar hanya dengan
berbelit handuk dan menurut saya handuknya
terlalu kecil untuk menutup tubuh montoknya,
wow payudaranya sampai naik ke atas sehingga
membentuk belahan yang sangat menggoda.
Bude narti pun langsung beranjak ke kamar dan
menutup kain yang di jadikan sebagai penutup
kamar, wah pikiran saya mulai kacau dan saya
betul2 terangsang berat dengan apa yang saya
lihat tadi.
Saya pun nekad untuk mengintip bude narti,
pelan2 kain penutup kamar itu saya buka dan
saya betul2 kaget melihat kemolekan bude narti
ini, oh ternyata kulitnya putih juga. Saya
akhirnya pergi ke pintu depan dan dengan cepat
saya kunci pintu depan serta saya langsung
menuju ke kamar bude narti.
"DEDY NGAPAIN KAMU MASUK KAMAR KU."
teriak bude narti yang kaget melihat saya di
dalam kamarnya.
"ssst...bude jangan berisik, kalau bude berisik
nanti tetangga pada datang dan melihat kata
dalam keadaan seperti ini pasti nanti keluarga
bude malu." kataku.
"KURANG AJAR SEKALI KAMU MASUK KE SINI,
KELUARRR...." teriaknya.
tanpa mendengarkan omongan nya sayapun
langsung membuka seluruh pakaian saya dan
bugil di depan bude narti.
"silahkan bude teriak, agar tetangga ke sini dan
mengusir kita dari lingkungan sini." kataku
dengan tegas.
nampaknya caraku berhasil dan bude narti
sudah tidak berteriak lagi, tapi dia masih
menutup badanya dengan handuk yang ia pakai
kembali saat saya tiba-tiba masuk ke dalam
kamarnya.
"dedy mau apa kamu." tanyanya mulai pelan.
"bude, saya betul2 kepingin nih bude. Saya
sudah nggak tahan bude, ayolah mumpung sepi
bude." kataku
"ded nanti kalau ada yang masuk gimana dan
sebentar lagi suami serta anak2ku pasti pulang
karena sudah sore." katanya.
Kemudian saya berjalan mendekatinya dan
tongkol saya tepat di depan muka bude narti.
Saya sempat melihat mata bude narti tertegun
melihat ukuran tongkol saya yang lumayan
besar, saya dengan tenang berkata ke bude narti.
"tenang saja bude, pintu depan sudah saya
kunci. Ayo bude kocok tongkol saya jangan
cuma di liatin kaya gitu." kata ku
Tangan bude narti pun akhirnya dengan agak
ragu memegang tongkol saya.
"ahhhh..." desahku ketika tanganya mulai
meremas dan mengocok pelan tongkol saya.
"bude, isepin dong tongkolku ini." kata saya
"ihh jijik ahh,, udah kaya gini aja." katanya
Lalu saya tarik belitan handuknya dan dia pun
bugil di hadapan ku, tangannya yang kanan asik
mengocok tongkolku sementara tangan yang kiri
berusaha menutup payudaranya yang besar.
"ayo bude kita selesaikan, nanti keburu keluarga
bude pada pulang." kataku
Dan saya pun mengangkat kaki bude narti lalu
saya lebarkan kaki bude narti dan saya lihat
memiaw bude narti sangat banyak di tumbuhi
jembut, lubang memiawnya pun juga sudah
lebar. Tapi bude narti dengan melawan atas apa
yang saya lakukkan kepadanya.
"dedy, jangan di masukkan ded. Nanti bisa kacau
kalau ada tetangga lihat, dedy hentikan sayang."
katanya
Saya pun tidak perdulikan kata2nya lagi, dengan
agak memaksa maka saya arahkan tongkol saya
ke memiaw bude narti.
slooppp(kepala tongkol saya sudah masuk)
,slebbb,blleeesss...masuklah semua tongkol saya
ke memiaw bude narti.
"aduh sudah ded jangan di teruskan
de,,ahh,ahh,,uhh.." perlawanan nya berubah
menjadi desahan.
Lalu saya mulai menggoyang tongkol saya maju
mundur.
"ohh..ohhh
dedyyy...ahhhh,,mmmphhh.."desah bude narti
sambil menggit bibir bawahnya.
"arggghh...arghhh,,bude sangat
nikmat,,ahh,ahh.."desahku
Bude narti perlahan mulai menggoyangkan
pantatnya untuk mengimbangi permainan ku,
saya pun makin bersemangat menyetubuhi
bude narti.
"ohh,,bude,,terrrusss,,goyyangg bude..ahh.."
desah saya.
"ohhh,,ohh tongkolmu enak banged
ded..ahhh.."racau bude narti.
Wah ternyata bude narti kalau sedang
bersetubuh suka mengeluarkan kata2 kotor, saya
pun semakin bersemangat mendengar jeritan
vulgar bude narti. Keringat sudah mulai terlihat
dari wajah bude narti, lalu bude narti meminta
berganti posisi.
"ahh,,ahhh,,berhenti dulu ded,,ahh,ahhh.."
perintahnya
Sayapun segera menghentikan goyangan saya.
"kenapa sayang." tanyaku dengan memanggil
dia sayang..hehehe
"kita ganti gaya ah jangan kaya gini terus, aku
bosen ded." katanya
Wow sekarang dia yang kelihatannya
agressif ,memang wanita awalnya menolak akan
tetapi kalau sudah masuk maka merekalah yang
lebih agressif. Kamipun berguling ke samping
tanpa mencabut tongkol saya, dan bude narti
pun mulai bergoyang dengan maju mundur.
"ahhh,,ahh,,ah,, enak tenan dedy tongkol mu
nusuk tempik ku,,ohhh.."kata bude narti
"terus budee...ahh" sahutku.
Lama-lamagoyangan bude narti menjadi
semakin liar, dia bukan hanya melakukkan
goyangan maju mundur tapi dia juga
melakukkan goyangan atas bawah dan yang
paling nikmat adalah goyangan memutarnya.
Sayapun bangkit dan memeluk bude narti sambil
mulut ku menyedot payudaranya, maka dia
semakin tak karuan saja goyangannya.
"ohh,ohhhhh,,,,aku mauu keeluuar
ded.."katanya yang sudah mau orgasme
"tahan sayang,,ohhh.." kataku.
"akuu,,akuu,nggak,kkuu,kkuuattt,,arggghhhh...."
desahnya ketika orgasmenya datang.
serrr..srrrrrrrr........keluarlah cairan hangat dari
dalam kemaluannya.
Dia memeluk saya dengan sangat erat, saya
yang belum mau ejakulasi memberikan dia
kesempatan untuk menikmati orgasmenya.
"duuhhh....nikmat tempikku ded..tongkolmu
gede banged sih, sampe mentok aku rasanya."
kata bude narti.
"emang punya pakde yatno(suaminya yang
sudah berumur 54th)nggak gede bude."
tanyaku.
"alah boro2 gede, kalo main sama ku paling baru
5 menit tak goyang wis metu."kata bude narti
dengan nada ketus.
oh ternyata selama ini pakde yatno tidak bisa
memuaskan bude narti, tenang pakde yatno
saya akan membantu tugas anda dalam
memuaskan istri anda.kataku dalam hati
"terus kalo bude kurang puas, melampiaskan
nya kemana bude." tanyaku.
"jangan panggil aku bude dong ded klo lagi
berdua kaya gini, panggil nama saja ya." kata
bude narti.
"iya, mulai sekarang aku akan manggil kamu
sayang kalo lagi berdua kaya gini, oya
pertanyaan aku belum kamu jawab sayang.
Kamu melampiaskan kemana kalo kurang puas."
tanyaku lagi
"yah aku paling pake tangan pas dia tidur."
katanya
"tenang sayang, mulai sekarang kalo kamu
kurang puas dengan suami kamu yang tolol itu
kamu panggil aku saja yah." kataku.
"iyah,pasti sayang, oya kamu belum keluar ya.
Ayo cepat selesaikan karena acara arisan di
rumah kamu sudah mau mulai dan anak2ku
juga sudah mau pulang." kata bude narti
"kita nungging ya sayang."kata ku
"ya sudah, ayo cepat sayang."
laul saya mencabut tongkol saya yang dari tadi
belum saya keluarkan dari memiawnya.
"ayo sayang aku wis siap nih." kata bude narti
yang sudah mengambil posisi nungging.
"iyah." kataku sambil mendekat ke arahnya.
blessssss......begitu lancar tongkolku masuk ke
memiaw bude narti.
"ohhhhhhhhhhhh...." desah kami bersamaan
Saya pun dengan gerakan cepat langsung
mengocok memiaw bude narti ini.
PLAKKK,,PLAKKK,,PLOKKKK,, begitu keras
terdengar bunyi itu karena saya dengan gerakan
yang cepat menyetubuhinya. Bunyi derit ranjang
pun sangat kencang..KRITTT,KRITTT,KRITTTT.
"aduhh,aduuuhh,aduuhhh,,pelan2
sayang,,ahh,ahh...." jerit bude narti.
"nanti keburu suami dan anakmu pulang ,sudah
tahan saja sayang." kataku
bude narti hanya menggengam kain sprei dan
menggigit bibirnya untuk menahan rasa sakit
bercampur nikmat yang ia rasakan sekarang.
Setelah 15 menit bergoyang dengan kasar, maka
saya merasakan akan ejakulasi.
"ohhh,ohh aku mau keluar sayang,,ahhh,,di
dalam apa di luar." tanyaku.
"ahhh,ahhh,ahhh,terseraaahhhhh..."kata bude
narti
Dan akhirnya, crottttt,crottttt,crootttt, sekitar 7x
semprottan peju saya yang saya keluarkan di
dalam.
"argggghhhhhhhhhhh...."desahku dan saya
tekan kuat2 tongkol saya ke dalam memiawnya
Setelah mengatur nafas maka saya pun cepat2
mencabut tongkol saya dari dalam dan
membersihkan dengan kain sprei bude narti, dan
bude narti pun mencabut kain sprei itu dan
langsung merendamnya agar tak terlihat oleh
suaminya.
"ayo cepat kita harus keluar sekarang, nanti
tetangga curiga kamu lama2 di dalam rumah
ku." kata bude narti sambil memakai baju serta
celana untuk arisan di rumah ku.
Saat saya dan bude narti keluar rumah, kami
melihat hasan anak bude narti yang juga teman
saya baru pulang main futsal dengan teman
kerjanya.
"tuh kan apa aku bilang, untung kita udah selesai.
Ayo cepat kita ke rumah kamu dan kayaknya
arisan sudah di mulai."
pada saat saya sampai rumah, ternyata benar
arisan telah di mulai.
"haduh maaf jeng tadi ban motornya dedy
bocor jadi kita ke bengkel dulu, nah ini gula nya
jeng." kata bude narti berbohonh kepada ibu
saya.
"oh iya nggak apa-apa kok jeng, ya sudah
silahkan ngobrol2 dulu ya aku mau bikin teh
ibu2." kata ibu saya
"iya." jawab para ibu2.
Sejak saat itulah sampai saat ceita ini di terbitkan
kami masih sering melakkukannya di rumah
bude narti saat rumahnya sepi. Nah sekian dari
saya, maaf pembaca sekarang saya harus siap2
karena mau mengocok lubang memiaw bude
narti lagi..bye,bye !


Adult | GO HOME | Exit
1/1453
U-ON

inc Powered by Xtgem.com